Rabu, 13 Maret 2013

Arsitektur DBMS Multi User

A. Teleprocessing Architecture

Teleprocessing adalah pengolahan data diterima dari atau mengirimkan ke lokasi dengan jarak yang jauh dengan melalui jaringan komunikasi.

Dimana satu computer dengan sebuah CPU dan sejumlah terminal.CPU bertindak sebagai komputer pusat yang akan menangani semua pekerjaan (program aplikasi, DBMS, dll).Dan terminal-terminal tersebut mengirimkan pesan melalui subsistem pengontrol komunikasi pada sistem operasi ke program aplikasi, yang bergantian menggunakan layanan DBMS.


Teleprocessing Architecture



Kelebihan Teleprocessing
  1. Semua workstation dapat mengakses data secara bersamaan
  2. Data dapat dikirim dalam jumlah besar melalui layanan jaringan
  3. Setiap workstation dapat menggunakan DBMS tanpa harus menunggu workstation lain selesai mengakses
Kekurangan Teleprocessing :
  1. Server akan mendapat beban berat karena data diakses dalam waktu bersamaan
  2. Jika server pusat terganggu atau bahkan sampai offline maka semua layanan otomatis akan terhenti
  3. Harus menggunakan layanan jaringan berkecepatan tinggi karena harus mendistribusikan data ke semua workstation dalam waktu bersamaan

B. File-Server Architecture

Proses didistribusikan ke dalam jaringan sejenis LAN (Local Area Network). File server mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan DBMS. Meskipun aplikasi dan DBMS dijalankan pada masing-masing workstation tetapi tetap meminta file dari file server jika diperlukan

Dengan cara ini, file server berfungsi sebagai sebuah hard disk yang digunakan secara bersamaan.


File-server Architecture

Kelebihan arsitektur file-server adalah :
  1. Semua lalu lintas data dilakukan melalui jaringan
  2. Setiap Workstation mempunyai copyan dari DBMS yang sedang digunakan
  3. Setiap Workstation dapat melakukan akses data secara bersamaan
Kelemahan arsitektur file-server adalah :
  1. Terdapat lalu lintas jaringan yang besar
  2. Masing-masing workstation membutuhkan copy DBMS
  3. Kontrol terhadap concurrency, recovery dan integrity menjadi lebih kompleks karena sejumlah DBMS mengakses file secara bersamaan

C. Client-Server Architecture

Arsitektur  Client Server merupakan model jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server.  Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. 

Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated)

Prinsip kerjanya sangat sederhana, Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya. Secara ringkas, umumnya server diletakkan pada satu sisi dalam LAN dan client pada sisi yang lain.



Client-Server Architecture

Ada beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :
• Memungkinkan akses basis data yang besar
• Menaikkan kinerja
• Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data.
• Biaya untuk hardware dapat dikurangi
• Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data
• Biaya komunikasi berkurang
• Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan
• Meningkatkan kekonsistenan
• Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
• Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami

Kelemahan Client-Server
  1. Biaya lebih mahal
  2. Dibutuhkan komputer dengan spesifikasi khusus untuk menjadi server
  3. Ketergantungan terhadap server, jika server terganggu maka keseluruhan jaringan terganggu
Berikut ini adalah ringkasan fungsi client-server

Client
Server
  1. Mengatur user interface
  2. Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai
  3. Memproses aplikasi
  4. Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server
  5. Memberikan response balik kepada pemakai

  1. Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client
  2. Memeriksa autorisasi
  3. Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint
  4. Melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client
  5. Memelihara data dictionary
  6. Menyediakan akses basis data secara bersamaan
  7. Menyediakan kontrol recovery


D. Three-Tier Architecture


Merupakan model arsitektur aplikasi yang bertingkat, yang terdiri dari 3 tingkat. Dimana pada tingkat pertama dan tingkat kedua adalah server yang berada di pusat pemrosesan data. Server pada tingkat pertama adalah sebagai database server yang terhubung dengan tingkat kedua. sedangkan tingkat kedua adalah penghubung antara tingkat pertama dengan tingkat ketiga, artinya dari tingkat ketiga untuk terhubung ke tingkat pertama harus melalui tingkat kedua terlebih dahulu. Untuk tingkat kedua ini misalnya adalah application server. Sedangkan tingkat ketiga adalah komputer yang ada di client atau user.

Three Tier Architecture



Kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan kapan sebuah aplikasi menggunakan model arsitektur 3-tier client/ server :
1.        Banyaknya layanan atau class aplikasi lebih dari 50
2.       Program aplikasi di buat atau ditulis dalam beebrapa bahasa pemrograman yang berbeda untuk masing-masing organisasi.
3.       Dua atau lebih data source yang heterogen seperti dua DBMs yang berbeda atau DBMs dan file system
4.      Suatu aplikasi akan digunakan lebih dari 3 tahun. Apalgi jika kita akan merencanakan banyak modifikasi atau penambahan
5.       Beban kerja yang sangat tinggi. Lebih dari 50000 transaksi perhari atau lebih dari 300 user yang mengakses ke sistem yang sama pada database yang sama dalam waktu bersamaan.
6.      Ekspektasi bahwa aplikasi akan terus berkembang sepanjang waktu

Kelebihan Three Tier Architecture
1. Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
2. Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah
3. Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi client.
4. Skala besar.
5. Keamanan dibelakang firewall.
6. Transfer informasi antara web server dan server database optimal.
7. Komunikasi antara sistem-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebih cepat dan berada pada tingkat yang lebih rendah.
8. Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai untuk menangani pengambilan informasi dari database

Kekurangan arsitekture Three Tier :
1.      Lebih susah untuk merancang
2.      Lebih susah untuk mengatur
3.      Lebih mahal untuk development dan instalasinya

Menurut saya Three Tier architecture merupakan arsitektur yang paling bagus, karena Three Tier Architecture merupakan perkembangan dari Client Server yang juga di sebut Two Tier . 

KIta bisa mengimplementasikan 3 Tier Architecture jika memiliki infrastruktur yang solid.  Apalagi di era intranet dan aplikasi internet sekarang ini, arsitektur 3-tier client/ server menjadi arsitektur paling favorit yang digunakan. Karena 3-tier memberikan kita keleluasaan untuk mengembangkan aplikasi kita mulai dari sistem yang paling kecil hingga kita mengembangkannya menjadi sebuah aplikasi berskala enterprise/besar.

1 komentar:

  1. If you'd like an alternative to randomly dating girls and trying to figure out the right thing to do...

    If you would rather have women pick YOU, instead of spending your nights prowling around in crowded pubs and nightclubs...

    Then I urge you to view this eye-opening video to learn a strong little secret that can literally get you your personal harem of beautiful women:

    FACEBOOK SEDUCTION SYSTEM!!!

    BalasHapus